Pages

16/11/10

:::: eid mubarak!

happy eid al-adha everyone,
May Allah always ♥ us,
Enjoy your beautiful day
And be grateful
for every single thing in our life


Cheers,
Ashry

21/10/10

::::: di antara detik


jalan basah
gerimis pelan
merdu angin
temaram malam

terus melangkah
menyusuri tiap harapan
di sela rintik masih mengintip
di antara detik masih berharap

bukankah tidak ada yang tidak mungkin

dan malam terus menenangkan
dengan hening dan sejuknya
karena pagi masih menanti

depok, 21-10-2010
ashry.

10/09/10

::::::Back to Fitri :D

Taqobalallohu minna waminkum 
Taqobalyakarim...

Alhamdulillah idul fitri is coming...

Happy Eid everyone! 
hopefully we can reborn to the purity in this holy fitri. 
Forgive me for all offense that i've done. 


Ry,
wishing someday i can celebrate eid el fitr with all of my family in Solo... 




16/08/10

Ramadhan...

Ramadhan ini,,,
lagi seneng nyari-nyari bacaan doa-doa, biar bisa berdoa pake bahasa Arab dan smoga dikabulkan, amin...
lagi seneng pulang cepet biar bisa bantuin mama masak,, hehe
lagi seneng di kantor karena bisa pulang cepet,loh?
lagi seneng kerja biar nggak kerasa puasanya... :P
lagi seneng aja, soalnya masih bisa ketemu bulan Ramadhan taun ini

Alhamdulillah..

30/07/10

Fiksi Mini


-->
---toilet
Raya menaksir pemuda di toilet sebelah. Toilet yang sejak liburannya ke Bangkok 2 tahun silam tidak pernah Raya kunjungi lagi.

25/07/10

----------fuyunghai

hi friends,,,, tadi iseng-iseng nyoba resep Fuyunghai yang dikasih sama chef fara quinn...berikut resepnya:



Bahan:
Mie instant 2 buah
Telur 3 butir dikocok lepas
Kol secukupnya diiris tipis
Daun bawang 2 helai
cabai 3 buah diiris tipis


Untuk sausnya
Saus sambal/tomat sesuai selera
Tepung maizena 1 sdm (untuk mengentalkan)
bawang putih 4 siung
bawang bombai 1/2 siung
wortel


cara membuat:
kocok telur lepas
masukan mie instant yang sudah direbus dan ditiriskan
masukkan bumbu mie instant (1 saja)
masukkan daun bawang yang diiris tipis
masukkan cabai yang diiris tipis
masukkan kol yang diiris tipis
aduk sampai rata
masukkan adonan ke wajan panas
angkat bila sudah matang
potong seperti wajik

untuk sausnya
tumis bawng putih dan bombai
saus tomat/sambal secukupnya
wortel
tepung maizena satu sendok
air secukupnya
rebus hingga mendidih

bisa disiram diatas mie atau bisa juga disajikan terpisah


12/07/10

Sex and The City 2




Sex and the City 2 diperankan oleh Sarah Jessica Parker sebagai Carrie, Chris Noth sebagai Mr. Big (suami Carrie), Kristin Davis sebagai Charlotte, Cyntia Nixon sebagai Miranda dan Kim Catrall sebagai Samantha. 
Film yang berdurasi 2,5 jam ini menceritakan tentang kehidupan pasca pernikahan. Carrie dan pasangannnya Mr.Big memutuskan untuk tidak memiliki anak dan Carrie memilih untuk tidak menggunakan cincin sebagai tanda hubungan mereka. Sedangkan Charlotte kerepotan dan sedikit merasa tertekan mengurus dua anak balitanya.  Miranda sang pengacara handal akhirnya melepaskan kariernya demi keluarganya. Samantha sangat memperhatikan penampilannya agar awet muda dan agar banyak laki-laki tertarik padanya. 


Yang menarik dari film ini adalah setting film ini di Abu Dabhi. Carrie dan sahabat-sahabatnya berkesempatan liburan di negara Islam ini. Mereka juga harus menyesuaikan diri dengan kebudayaan setempat. Mereka sangat tertarik dengan kebudayaan di sana. Cara berpakaian masyarakat Arab, Azan, kejujuran para penjual, keramahan, dan aturan hukum di Arab merupakan sesuatu yang baru bagi mereka. 


Secara keseluruhan film ini menceritakan kehidupan wanita setelah menikah, seperti keputusan untuk memiliki anak, mengurus anak, karier, dan perselingkuhan. Banyak wanita yang ragu untuk menikah karena berbagai pertimbangan. Terutama karena ketakutan akan keterikatan. Di film ini pernikahan disimbolkan dengan  hijab perempuan Arab. Mereka tetap terikat dengan aturan. Tapi mereka pintar-pintar memodifikasinya agar mereka tetap bisa berkreasi sesuai hati mereka tanpa harus melanggar peraturan itu. Di film ini ditampilkan bagaimana wanita arab mengikuti perkembangan fashion di balik hijab mereka. 


So ladies... tentukan pilihanmu (TMO mode: on). hehehhe


sumber gambar:http://www.pinkporcupines.blogspot.com/

11/07/10

Our Exotic Home

Solo is my hometown. Both of my parents are from this exotic city. My mother and my father come from a small village near solo. Family, peaceful, holiday, happiness are the keywords that memorized on my mind about solo. Last week, I went to my hometown with my lovely family. We were going to vacation for about one week but my mother and I just spend 3 days there! :(

Well, our first objective to visit our hometown was to attend my cousin’s wedding. Like usual, i always take a role as a welcome guess girl,, hehhee. On the second day, we went to PGS (Pusat Grosir Solo) and boutique of batik danar hadi. I will give a simple review about those places.

1. Pusat Grosir solo (PGS)


You can find a lot of batik here like at Pasar Klewer. But it is more modern and we also can find another stuffs like bags, clothes, accessories, etc. The price is also relative cheap and reachable. You can buy “SOLO” shirt here. The price range is from 25 IDR-50 IDR (depends on the quality). For batik dress 35 IDR-300IDR.




2. Danar Hadi Batik


I really like batik danar hadi or batik keris. Because the material is so soft, comfortable to use, and the unique motive. But I don’t really like the price :P. It’s more expensive than the others. The price range from 100 IDR-1000IDR ( even more). But for ladies dress started form 200 IDR. I just bought one dress there.






Okay..just a bit information that I can share to you. In spite of the limited time so I just visited those 2 places. Hopefully next time I can explore Solo on a longer time. Hmm.... Have I a desire to live there one day? Hmmm... absolutely yes *hopefully*.

03/07/10

Tempat belanja favorit di Jakarta

Saya bukan termasuk orang yang gila belanja Cuma rada-rada aja.hhehehhe. Smart n happy shopping adalah moto saya saat berbelanja. Sebenarnya banyak sekali tempat belanja di Jakarta, tapi yang paling sering saya kunjungi adalah 3 tempat ini:
1. Tanah Abang Blok A
Mau cari apa aja ada. Di sini lebih banyak koleksi baju-baju muslim dan jilbab yang bagus-bagus. Lebih enak kalo belanja ke sini sama 3 temen. Karena kalo beli 3 sudah dapet harga grosir. Dan kalo ke sini harus menyiapkan fisik dan mental karena penuh banget, tempatnya luas, dan biasanya macet!
2. ITC Cempaka Mas
Koleksi bajunya lucu-lucu dan terjangkau harganya. Karena saya pakai jilbab ya yang sering saya cari adalah baju-baju lengan panjang yang lucu-lucu. Kalo mau lebaran atau sehabis lebaran biasanya banyak koleksi dress-dress lengan panjang di sini.
3. ITC Ambassador
Koleksi baju kerjanya bagus-bagus. Banyak pilihan dan harganya juga terjangkau. Di sini juga banyak sepatu atau tas gitu. Tapi saya jarang beli tas atau sepatu di tempat-tempat seperti ini lebih suka beli di mall cari barang diskon hehehheee…
Saya nggak bisa ngasih rekomendasi nama toko yang sering saya beli karena saya termasuk orang yang sering ‘keder’, nggak tau arah, nggak tau toko itu ada di lantai berapa di sebelah mana. Jadi kalo belanja ya seketemunya aja. Masih banyak tempat-tempat lain yang bisa dijadikan tujuan saat berbelanja, selain mall-mall yang bertebaran itu, heheee. Ada Mangga dua, pasar senen, pasar ular, dan masih banyak lagi sepertinya. Cuma 3 tempat itu yang sering saya kunjungi dengan pertimbangan jarak dari rumah dan transportasi yang paling mudah. Hehhe.. oke, happy shopping all :D

Singapura dan perpustakaannya


Kurang lebih setahun yang lalu saya berkesempatan mengunjungi negara tetangga, Singapura. Dengan jarak yang tidak begitu jauh dari Indonesia, negara ini nampaknya sudah seribu langkah lebih maju dari Indonesia. Negara sekaligus kota ini sangatlah modern. Well, kali ini yang ingin saya bahas adalah perpustakaannya sesuai dengan bidang saya. Hehe…. Untungnya saya berkesempatan mengunjungi 2 perpustakaan di negeri Singa itu walaupun hanya sebentar. Perpustakaan Regional di Woodland dan Perpustakaan Nasional Singapura. Hmmm…. Satu kata, awesome! Singapura memang negara yang rapi, termasuk untuk pengelolaan perpustakaannya. Walaupun negaranya kecil tapi perpustakaannya banyak juga lho! Ada 22 perpustakaan umum yang tersebar di setiap regionalnya. Sistem pengelolaannya pun seragam di semua perpustakaannya. Perpustakaan yang sangat canggih dan modern. Dari segi arsitektur bangunan, SDM, koleksi, design interior, dan penggunaan IT nya sangat modern. Perpustakaan menjadi tempat yang sangat nyaman dan sangat leluasa untuk pengunjung. Ya seperti kita jalan-jalan ke toko buku saja. Untuk sistem sirkulasi buku juga sangat user friendly, karena semuanya dilakukan oleh pengunjung sendiri. Seperti menggunakan mesin ATM. Pengolahnnya menggunakan DDC dan AACR sama kaya perpustakaan yang saya kelola (wehehhehe dimana-mana juga gitu ;p). Waktu itu saya hanya mengunjungi bagian buku-buku umum yang boleh dipinjam dan bagian koleksi referensi melayu. Jadi di sana koleksi referensinya di pisah-pisah gitu per kebudayaan. Kalo nggak salah terdiri dari budaya Melayu, China, Arab, dan India. Jumlah pengunjungnya setiap hari mencapai 6000-10000 orang. Hmm....Kapan ya Indonesia memiliki perpustakaan nasional seperti itu. Kita berdoa saja, amin J

01/07/10

Kinanti pagi : sebuah cerita pendek


Dengan sangat tergesa-gesa Kinan keluar dari kamarnya. Asal saja ia menyabet tas kerjanya tanpa tahu apakah ada yang merubah content di dalamnya. Ia sangat yakin tidak ada orang usil di ibu kota ini yang akan meletakkan kardus obat atau lotion anti nyamuk ke dalam tasnya saat ia tidur seperti yang biasa adik laki-lakinya sering lakukan. Lagi-lagi ia tak sempat sarapan atau setidaknya menyapa auntynya yang pasti sedang sibuk menyasak rambutnya di pagi hari. Untunglah kali ini Mang Bili cepat sekali datangnya, di miscall sekali saja sudah meluncur di depan gerbang rumahnya. Seandainya ada penghargaan tukang ojek teladan bulan ini. Malaikat juga tahu…. Mang Bili yang jadi juaranya….juaranya….

Pukul tujuh kurang. Yak. Harus pada pukul tujuh kurang Kinan melangkahkan kakinya dari rumah. Saat matahari masih sedikit menghangat. Saat anak sekolah baru memulai jam pelajaran pertama. Saat puskesmas mulai membuka loket pendaftarannya. Dan Saat tarif Transjakarta masih dua ribu rupiah.
Selesai membayar karcis, Kinan menyalakan ipodnya.  Kinan menarik nafas lega, transportasi andalan pertamanya di metropolitan ini cepat datangnya, secepat transportasi andalan keduanya, ojeknya mang Bili. Kinan menarik nafas panjang, saat pria itu duduk di sampingnya. Pria pukul tujuh tepat_Kinan menyebutnya. Entah apa pekerjaannya, di mana rumahnya, berapa usianya dan apa makanan kesukaannya, Kinan tak peduli. Karena dia-lah satu-satunya alasan Kinan menjadi gadis pukul tujuh kurang seperapat_Mang Bili menyebutnya.

Sudah hampir dua bulan Kinan selalu berjodoh satu Transjakarta dengan pria pukul tujuh itu. Kalau pun tidak satu Transjakarta, satu shelter setidaknya. Pasti Kinan antre lebih dulu lalu selang beberapa orang di belakangnya pasti pria pukul tujuh itu sedang asik melipat karcis Transjakarta menjadi kapal-kapalan atau perahu-perahuan. Laki-laki yang aneh, geming Kinan.
                                                                                                ***
Kinanti pagi, nama yang cantik. Aku melangkahkan kakiku ke luar rumah. Menunggu ojek andalan, Mang Bili. Tidak perlu di sms atau di telpon, Mang Bili sudah hapal betul jam keberangkatanku. Mang Bili-lah orang pertama yang kulihat dipagi hari dan yang kedua, orang aneh itu. Ia duduk di sebelahku, dengan muka innocentnya yang lucu. Pasti ia langsung memeriksa tasnya begitu dapat tempat duduk. Entah apa yang ia cari. Mukanya sangat lucu, dari panik berubah menjadi sangat tenang tanpa ekspresi saat mengetahui segala yang ada di dalam tasnya sesuai dengan semestinya, lama-lama matanya terpejam dan tidur dengan lelapnya. Sungguh manusia aneh, okey…tapi lucu.
                                                                                ***
Hubungan Kinan dengan pria pukul tujuh itu sudah sedikit ada kemajuan. Mereka mulai ngobrol jika bertemu di shelter Transjakarta. Kinan mulai tahu kalau pria itu lumayan jauh kantornya. Kinan malah kadang sengaja menunggu sang pujaan hati jika ia datang lebih dulu (dan selalu ia yang datang lebih dulu). Sekali pun Kinan pernah kesiangan tetap saja pria itu selalu sampai belakangan. Sesiang apa pun Kinan, pria itu datang lebih siang. Apa ini pertanda jodoh? Semoga *Kinan berdoa penuh harap dalam hati*.

Aku mulai mengenal orang aneh ini. Orang yang membuatku ketergantungan_secara tidak langsung. Dua manusia yang kulihat, aku kenal, dan aku harapkan di pagi hari adalah dia dan mang Bili. Entah sampai kapan ia tak mempedulikanku, aku akan tetap sangat mempedulikan dia. Aku selalu mengalah untuknya. Aku siap kesiangan hanya untuk memastikan ia berangkat ke kantor pagi ini. Dan sekarang aku mulai berbasa-basi dengannya. Tapi belum sempat aku menanyakan alamat emailnya, nama lengkapnya, apalagi nomor teleponnya, hari ini aku tidak bisa bertemu dengannya. Mungkin sampai beberapa hari kedepan. Oh sedihnya.

Kinan sedih bukan kepalang. Ia disms oleh mang Bili kalau hari ini mang Bili tidak bisa mengantarnya karena kemarin ia kecelakaan. “neng saya ga bs antar kemarin sy kecelakaan maaf ya neng ni nomer telepon mang herman kalo mau dijemput dia.” Kinan mengerti maksud sms mag Bili yang tidak ada tanda bacanya itu. Ia langsung meng-sms mang Herman untuk menjemputnya pagi ini. Tak lama mang Herman meluncur untuk mengantarnya. Hati Kinan semakin sedih karena hari ini ia tidak menemui pria pukul tujuh di shelter Transjakarta. Kinan menyalahkan mang Herman karena kurang ngebut sehingga ia tidak sempat bertemu dengan pria pukul tujuh itu.

Bukan hanya hari ini tapi beberapa hari berikutnya pria pukul tujuh itu pun belum juga menampakkan batang hidungnya. Kinan bermuram durja. Hari-harinya sepi tanpa dua pria yang selalu menemaninya di pagi hari. Tiga hari ini mang Herman yang selalu mengantarnya sampai shelter Transjakarta. “Kamu dimana….dengan siapa…sekarang berbuat apa….” Mang herman lalu mengangkat handphonenya. Kinan mulai bete karena mang Herman akan memperlambat kecepatannya karena ia megangkat telponnya. Ia masih berharap hari ini ia akan bertemu lagi dengan pria pukul tujuh itu.
“Neng, mang Bili udah sembuh. Besok udah bisa jemput enneng…”
“haaah…apaan mang?” Kinan tidak mendengar apa yang mang Herman bilang. Ia paling tidak suka diajaka bicara saat naik motor di jalan raya. Selain mesti teriak-teriak, ia mesti nanya berulang-ulang apa yang dimaksud lawan bicaranya. Setelah diulang 3 kali, Kinan baru mengerti kalau besok mang Bili sudah bisa menjalankan tupoksinya karena sudah sembuh.
Kinan gembira karena hari ini mang Bili sudah bisa mengantarnya lagi. Tapi ada lagi yang membuatnya lebih gembira_euforia mungkin. Hari ini ia bertemu lagi dengan pria pukul tujuh itu.
Aku cukup senang walaupun ia hanya bertanya beberapa patah kata. Aku sudah sering mendapatkan beberapa informasi tentangnya dari orang terpercaya. Aku tahu di mana ia tinggal, tidak begitu jauh dari rumahku. Ia tinggal di rumah familinya di sini.
***
“Neng, di sini nih waktu itu mamang jatoh…” Mang Bili menjelaskan.
“Oh di sini mang, lagi sendiri apa boncengan mang?”Kinan tidak perlu mengulangi pertanyaan Mang Bili kali ini.
“Lagi boncengan, tapi untung yang dibonceng juga nggak parah. Cuma lecet-lecet…”
“Iya mang? Terus orangnya sekarang masih mau dianterin sama mamang?”
“Masih. Udah langganan sama kaya neng Kinan ”
“Oh…”
“Bukannya kenal ya sama enneng?”
“Nggak, saya nggak punya temen di daerah sini mang. Cuma mamang yang saya kenal… sama mang Herman paling.”
“Oh kirain kenal sama cowok itu…”
“Cowok yang mana mang?” Kinan turun dari motor karena sudah sampai shelter Transjakarta.
“Yang selalu saya anter setelah nganter enneng…”
“Ya ampun mang, dompet saya ketinggalan. Tolong dong mang, ambilin di rumah aunty. Saya tunggu di sini aja mang. Mang Bili mau ngambil penumpang lagi kan?
“Iya neng, nanti saya ambilin. Neng tunggu di sini aja.” Mang Bili ngacir dengan motornya.
 Kinan duduk manis di pangkalan ojek. Menunggu mang Bili datang membawakan dompetnya. Ia tidak menggunakan tas yang biasa ia gunakan. Banyak barang yang tertinggal sebenarnya tapi yang paling urgent adalah dompetnya itu.

Tidak lama kemudian mang Bili datang. Kinan terbengong-bengong melihat siapa orang yang dibonceng mang Bili. Yak… Pria pukul tujuh itu. Kinan geli sendiri. Akhirnya hari ini ia menemukan jawabannya kenapa ia selalu bareng dengan pria itu.Kenapa pria itu selalu datang setelah Kinan. Kenapa semakin siang Kinan berangkat semakin siang pula pria itu datang. Dan jawabannya adalah karena ini pertanda jodoh? Semoga *Kinan masih berdoa penuh harap dalam hati*.

Dasar ceroboh. Aku melihat mukanya yang aneh itu berdiri tegak tanpa bergerak di hadapanku. Apa yang ia pikirkan sebenarnya. Dasar perempuan aneh, okey tapi lucu. Karena harus mengambil dompetnya di rumahnya perjalananku sedikit terganggu. Setidaknya bertambah 5 menit dari biasanya. Tapi ya…aku jadi tahu di mana ia tinggal. Perempuan yang membuatku ketergantungan ini ternyata tinggal dengan tantenya di rumah bercat abu-abu itu.
“Ini neng dompetnya…oh iya…ini nih yang tadi mamang bilang. Orang yang mamang anter setelah nganter enneng. Mamang kira enneng kenal…”
Kinan kikuk.
“Ini kan kang yang kang azid sering tanya-tanya ke mamang?bener kan orangnya?” tanpa merasa berdosa mang Bili bertanya ke pria itu. Pipi Kinan memerah semerah pipi pria pukul tujuh itu. Kinan GR dahsyat, sedahsyat senyuman pria pukul tujuh itu untuknya.
Belum sempat Mang Bili mendengar jawaban dari pria pukul tujuh itu ada penumpang yang minta diantar dengan ojeknya. Mang Bili meninggalkan dua sejoli itu yang sedang salah tingkah itu. Pria pukul tujuh dan wanita pukul tujuh kurang seperapat, executive member Mang Bili fans club.

ashrynovia, januari 2010

11/06/10

Tidung Island ::: another beautiful island in Indonesia :::



Pulau terbesar di kawasan kepulauan seribu ini menjadi tujuan utama para wisatawan lokal maupun asing beberapa waktu belakangan. Saya juga kurang begitu paham kenapa tenarnya baru sekarang. Yang jelas, saya sering sekali melihat di FB status teman-teman saya atau uploadan foto-foto mereka sedang berholiday ria di pulau ini akhir-akhir ini. Hingga akhirnya saya sendiri dan teman-teman senasib sepenanggungan saya, para sosialitah sukses makmur jaya sentosa yang tidak lain tidak bukan adalah teman-teman seangkatan kuliah (JIP-UI 2004 aka k2phat jiperz) yang mendapat kesempatan untuk mengunjungi pulau yang indah ini.

Sebenarnya trip kali ini sudah direncanakan dari tahun lalu. Dan waktu direncanakan juga pulau ini belum sebegitu populer sekarang. Dan ekspresi kami saat diajak ke sana juga datar-datar saja. Tidak begitu paham seperti apa pulau Tidung itu. Biasa aja gitu. Sampai akhirnya teman saya yang bernama vini minie aka minceh marinceh yang berperan sebagai PO survey ke sana dan menunjukkan foto-fotonya. Sejak saat itu kami sangat antusias untuk mengunjungi pulau ini. Ingin rasanya tanggal 5 Juni segera datang (mulai lebay)

Setelah perencanaan yang panjang, detil dan matang...alhamdulillah terwujud juga hajatan besar ini... Terimakasih untuk "Vinay Tour" yang sangat berjasa dalam kelangsungan acara ini. heheee...

Langsun aja ya..

:::Day 1:::
05.30 Perjalanan komplek depkeu ciledug-muara angke
cukup aman terkendali....hanya saja:
1. Ban mobil vini pecah sehingga sosialitah yang ada di mobil itu harus melanjutkan perjalanan dengan Taxi
2. Sempet salah masuk tol. hohooo ga usah dibahas...

06.30 Sampai di muara angke
ya ampun dahhhh,,,,ngeliat antrean orang2 yang mau naik kapal segitu banyaknya, mana jalanan becheeekkk, sempet bete. Tapi tetap tidak menyurutkan semangat kami untuk plesir ke pulau itu. Belum lagi kita harus lompat dari satu kapal ke kapal yang lain dengan bawaan yang nggak sedikit..yuk mari chiennn, rempong bener eikeh. Tapi lagi-lagi sama sekali tidak menyurutkan semangat kamih.

......


Dan kemudian saya pun tersadar saat kapal sudah ditengah laut saudara-saudara... Efek kurang tidur, minum obat anti mabuk dan bete karena kapalnya nggak jalan-jalan membuat saya pulas dengan suksesnya di kapal yang riweh itu.

10.30 Sampai di Tidung
Alhamdulillah.....
Begitu sampai di tempat kami bermalam... kami pun:

1. Makan dengan lahapnya karena efek perjalanan jauh.
2. Asik nonton infotainment sambil tidur-tiduran.
3. Tidur dengan pulesssnya karena kecapean dan kekenyangan.


12.30 The holidah has been begun (bener ga yah grammarnya)
Bersepedaaa....
Berfoto-foto...
Main air...



Ah sungguh indahnya dunia...
Alhamdulillahhhh...


16.30
Balik ke rumah lagi,Tepar lagi, tidur-tiduran lagi, makan lagi....


Malam
Kami sudah mandi dan makan. Saya pun sudah menjalani ritual saya sebelum tidur: cuci muka, sikat gigi, pake krim malem. Mau tidur biar besoknya pas snorkeling jadi fit dan prima. Eh ndilalah, sekonyong-konyong pada ngajakin sepedaan lagih. Dan kami pun bersepeda di malam hari.

21.00
Balik ke rumah lagi, tepar lagi, makan lagi, tidur-tiduran lagi....
Kami pun tidur-tiduran sambil nonton acara Indonesia Mencari Bakat.
Setelah mengulangi ritual sebelum tidur, saya pun ke kamar yang suhunya mungkin 35 derajat (ngasal.com) dengan dinetralisir oleh saudara puji astuti yang berinisiatip nggeret kipas angin dan bangkunya ke kamar.



Dan kami pun cekikikan sampai jam 12 malam.


:::Day 2:::
yayyy it's snorkeling time!!!!
Setelah sarapan dan mendapatkan alat snorkeling satu-satu. Kami pun berangkat menuju pantai untuk bersnorkeling ria. Untungnya cuaca mendung, jadi enak banget buat snorkeling...nggak panas...heheee

Ini beberapa foto ga jelas kita saat snorkeling,,,






10.00
Balik ke rumah lagi, tepar lagi, makan lagi, tapi ga tidur-tiduran lagi tapi PACKING....



12.00
Berangkat ke Pelabuhan...

Dan liburan kita sudahi sampai di sini
Welcome jakarta...welcome our real world...mhihihi

next destination is France...

wahahahaa amin aja lah



18/04/10

mozaik: sebuah sajak

menemukan lagi, sebuah mozaik penuh arti
berbeda dengan sebelumnya...
sekeping yang melengkapi...
menjejak sejenak
meresapi tanpa tapi
kemudian tak ingin pergi
dan berjanji dalam hati...
untuk kembali suatu hari nanti
karena kerinduan pasti terpatri di sini...











-17042010

--untuk setiap tempat indah yang kujejaki :)--

16/03/10

sebuah review film (My Name is Khan)



My name is Khan, i'm not a terorist. Begitulah Khan sang tokoh utama selalu memperkenalkan dirinya.

Film yang dibintangi oleh Sahrukh Khan dan Kajol ini mengangkat tema kehidupan warga Muslim Amerika setelah tragedi 9/11. Khan adalah seorang India Muslim yang menikah dengan Mandira (diperankan oleh Kajol), seorang janda beranak satu dan beragama Hindu. Khan mengalami gangguan Asperger Syndrome.

Film ini beralur mundur. Dan Khan sebagai naratornya. Ia menceritakan bagaimana masa kecilnya, bagaimana sang Ibu mendidik dan membesarkannya. Ibunya lah yang mengajarkan nilai-nilai kebaikan pada dirinya yang terus tertanam sampai ia dewasa. Khan, seorang yang jujur, menepati janji dan hidup untuk mencapai kebahagiaan dirinya.

Masalah muncul dalam kehidupan Khan saat Sam anak tirinya meninggal karena dibunuh. Hal ini memberikan goncangan besar pada kehidupan Khan dan istrinya. Sampai akhirnya, mereka berpisah.

Banyak gambar yang diambil di beberapa bagian Amerika. Karena Khan mengalami perjalanan panjang untuk memenuhi janjinya untuk bertemu dengan presiden. Dan di perjalanan itu lah banyak masalah yang muncul.

Film yang berdurasi 2.5 jam ini menjelaskan bahwa cinta itu memberikan efek positif pada kehidupan. Dan betapa kebencian mampu merusak segalanya. Seperti yang dikatakan oleh Mandira di akhir film. Khan menyelesaikan masalah dengan cinta. Sedangkan dirinya menyelesaikan masalah dengan kebencian. Dan hanya dengan cinta-lah masalah itu bisa diatasi.

14/03/10

Kuliner Favorit Sekitar UI Depok





Sabtu kemarin setelah menjenguk seorang sahabat yang sedang sakit, saya da sahabat-sahabat saya mengunjungi tempat maka favorit di daerah Kukusan Depok_Bakso Kotak. Ya, tempat itu menjadi tempat makan favorit kami. Selain lokasinya yang dekat dengan kampus, harganya lumayan murah, tempatnya lumayan luas dan rasanya mantap.heheee. Walaupun namanya bakso kotak dan ada menu bakso kotaknya, kami malah jarang memesan bakso tersebut. Malah lebih sering makan bakso urat, bakso telor atau mie ayam. Kalau dari UI, lewat pintu keluar kukusan kelurahan. Pokoknya luruuuuus aja, sebelum perempatan. Baiklah, saya akan merekomendasikan beberapa tempat makan favorit di daerah UI (Depok).


Selain bakso kotak ada beberapa tempat makan yang sering saya dan sahabat-sahabat saya kunjungi. Beberapa di antaranya yaitu:
1. Mie Ayam Berkat
Letaknya di dekat jalan kober. Waktu awal-awal kuliah kami sering makan di sini. Tempatnya lumayan luas, harganya murah dan porsinya besar. Di jamin kekenyangan deh. heheheheee.
2. Warung Steak (WS)
Ini tempat nongkrong favorit. Lokasinya di jalan Margonda sebelah kiri jalan, tapi sekarang udah pindah di sebelah kanan. Bisa makan steak dengan harga mahasiswa, tempatnya yang cozy dan rasa steaknya juga lumayan enak. Menu yang sering saya pesan adalah steak warung dan tenderloin steak.hmmm yummmy...
3. Kantin Kerucut (Kancut)
Ini sih tempat makan setiap hari di kampus. Letaknya di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI. Menu favorit saya adalah tongseng bakso. Enak banget, sumpah....aduh jadi ngidam..heheeheheh
4. Bakso rudal deket stasiun UI
Tempatnya agak sempit tapi rasa baksonya lumayan enak jadi selalu penuh.
5. Ayam Bakar Kristina
Letaknya di depan Universitas Gunadarma. Saya baru sekali makan di sana. Rasa ayamnya lumayan enak...dan lagi-lagi, harganya tidak mahal. hehheehee

Hmm... kayanya masih banyak lagi tempat makan enak di sekitar Depok yang belum saya kunjungi. Terakhir saya lewat jalan Margonda banyak tempat-tempat makan baru yang bikin penasaran. Nanti deh saya rekomendasiin lagi. Yang jelas tempat-tempat itu merupakan tempat favorit saya dan teman-teman saya semasa kuliah. hmmm banyak kenangannya pastinya....



07/03/10

beli modem baru


Mungkin kemarin adalah perjalanan paling dudul yang pernah saya lakukan dengan sahabat sehati saya, mochan. Sms-an panjang malamnya berbuntur ide brilliant tak terkira yaitu kami berniat cabut les inggris dan mengunjungi islamic book fair di senayan. Niatnya sih saya mau ngumpulin katalog buku dari penerbit sama liat-liat lah kali aja ada buku oke nan murah.

Sampe di sana kami muter2 dari satu stand ke stand yang lain. Bingung mau beli apa. Sebenernya saya nggak begitu freak mengoleksi dan membaca buku. Mungkin karena pekerjaan saya sudah sangat membuat kenyang dengan buku-buku. Walhasil saya hanya membeli satu buah buku di sana. Itu juga bukan novel. Bukan buku cinta. Bukan buku agama dan yang pasti bukan buku mahal ;P. Oh iya, di sana kami sempat berfoto dengan badut upin-upin. hihiiiii lucu banget bisa ketemu upin ipin beneran *dudul*

seteah membeli buku dan berfoto bersama upin-ipin, kami punya ide brilliannt berikutnya, ingin mengunjungi pameran komputer di JHCC. kata mochan si pengen beli flasdisk, saya pun menyetujui ide brilliant yang sama sekali tidak terlintas di benak saya.

Muter-muter pameran komputer adalah satu hal yang sangat menguras energi.Terlebih lagi kalau kita nggak punya rencana mau beli apa. walhasil kita cuma luntang lantung dengan tampang mupeng hahhahahaha. Akhirnya kami membeli flasdisk dengan mencari harga termurah. Ternyata kami mendapat undian hadiah. Saya mendapat hand bag dan mochan mendapat pensil. hihiiihiii lumayan gratisan!

Kami berniat pulang.
Saat menuju gerbang keluar. Samar-samar ada yang memanggil nama mochan. Padahal kami berdua sangat jelas mendengarnya. Tapi kami cuek aja. Sama sekali tidak mengindahkannya. Karena dengkul udah ngilu, perut udah laper dan kepala puyeng kami menganggap itu hanya halusinasi. Lagian, siapa coba yang manggil dengan sebutan MOCHAN di tengah keramaian gini. Mochan itu kan nama panggilan cuma buat temen-temen deket aja. Setelah mangggil berkali-kali. Kami berdua nengok juga. Ternyata benar sodara-sodara. Ada sahabat kami yang juga nyangsang di situ, hahhaahhahaha. Si mpok njum yang lagi hamil muda ada di depan kami. Sulit dipercaya. hahhhahahaha.
Walhasil kami ngampar di pinggir jalan. Duduk bertiga di pinggir jalan. Ngegosip dari nanya harga nasi goreng di depan, jenis kelamin si jabang bayi sampe akhirnya njum merekomendasikan modem. Hihiiihiii.


Akhirnya saya memutuskan untuk masuk lagi ke dalam. Beli modem yang direkomendasikan njum. Awalnya si udah niat mau beli modem itu tapi daritadi muter-muter nggak nemu standnya. Yasudahlah...akhirnya jadi juga beli modem internet. Ada juga yang dibawa pulang selain satu buah buku (murah), brosur dan katalog, flasdisk serta hand bag gratisan. hahahhhahha,,,

01/03/10

:))

Bicara mengenai anak kecil yuk... Yuk!Saya punya adik yang duduk di kelas 2 SD, laki-laki. Sahabat-sahabat saya pun juga sama. Ada puji yang punya adik seusia, dan juga indah yang punya keponakan yang juga setara. Kami sering membicarakan kelakuan mereka. Yang lucu, lugu dan membuat ternganga-nganga. Yang paling menarik bagi saya, yang tak pernah membuat saya berhenti tertawa adalah jawaban-jawaban lucu mereka saat menjawab soal ujian di sekolahnya. Berikut, beberapa contohnya:1.siapa presiden kita?SBY (jawab adik saya entah dia tahu kepanjangannya/tidak)2. Indra perasa adalah...MASAKO (jawab keponakannya indah) -ngakak pol dengernya-.3.huruf ba, ya dan ta (kurang lebih soalnya seperti ini) jika di sambung menjadi...
SATU (Jawab teman adik saya,polos pol).
4.jika mengangkat beban berat dilakukan dengan... (jawaban yang diharapkan adalah BERSAMA-SAMA) tapi adik saya menjawab DONGKRAK dengan yakinnya.

Begitulah mereka...lucu banget ya... :))

dedicated to adik2 kami yang lucu .. Hehhe .. Luv u cups...

24/02/10

Andy's corner : Buku kedua



Andy F. Noya. Andys corner: Buku kedua. Yogyakarta: Bentang, 2009

Menyentuh hati. Ya, buku ini sangat menyentuh hati. Dengan menggunakan gaya tulisannya sebagai seorang jurnalis, Andy F. Noya menuturkan kisah hidupnya yang ternyata banyak mempengaruhi tema-tema yang diangkat di talk show yang dibawakannya. Banyak pelajaran hidup yang dapat diperoleh dari buku ini, di antaranya arti kehidupan, kepedulian, arti cinta secara universal, ketulusan, dan keikhlasan. Pada bab “Kekuatan tak Terlihat” diceritakan bahwa diluar kekuatan kita sebagai manusia, ada kekuatan luar biasa yang akan menjaga kita. Kekuatan yang tidak terlihat tapi terasa. Pada bab “Ayah” diuraikan bahwa akan lebih berarti jika wujud cinta yang kita perlihatkan pada orang-orang tercinta ketika mereka masih hidup, ketimbang airmata yang tumpah di pusara tidak lagi bermakna. Pada bab “Lentera Jiwa” diceritakan bahwa orang-orang yang menikmati pekerjaannya harus berbahagia karena ia telah menemukan lentera jiwa mereka. Pada bab “Kematian” diceritakan mengenai kesiapan kita melepaskan orang-orang yang kita cintai di kehidupan kita. Masih ada beberapa kisah lain yang menggetarkan hati, diantaranya yaitu Yanti, Ibu Ana, Biskuit Lebaran, Ronny, Penyesalan, Menghakimi, Pelajaran, Rudy Hartono, Empati, Pahlawan Sejati, Ludruk, Natal di Cardiff, Kasih tak Bertepi, Dewa Ruci dan Bunuh Diri.