Pages

03/10/15

Sebuah desa kerlap kerlip

Waktu itu supervisorku di tempat projek ngerekomen sebuah tempat di SA yang bagus untuk dikunjungi pas natal. Nama daerahnya, Lobethal. Langsung deh aku cus ke sana, kebetulan mba Ari dan keluarganya juga mau kesana jadi aku bisa nebeng hehehe. Kami pun berangkat ke daerah itu. Ternyata, daerahnya merupakan di sisi Adelaide yang merupakan daerah perbukitan. Satu desa itu menghias rumah mereka dengan hiasan natal yang sangat indah.
Kami menyusuri jalanan komplek perumahan yang naik turun, memandangi setiap hiasan yang dipajang di depan rumah. Tempatnya sepi. Ga keliatan ada orangny di rumahnya. Dan entah kenapa aku sangat suka suasananya. Seperti berada di negeri entah di mana. Sunyi, kerlap kerlip dan indah.

Aku mengambil banyak gambar di sana dan beberapa aku post di facebook. Pas sampai di jakarta lagi dan kembali bekerja, pak Jemy seorang security di kantor menunjukkan handphonenya kepadaku. Ternyata Ia menyimpan beberapa gambar yang aku post di fb, gereja dan kerlap kerlip hiasan natal. Aku nggak menyangka efek fotoku sampai segitunya. hahahaa apadeh.

Bagus banget ya mbak? Ucapnya syahdu.

Iya pak. Banget!. Ucapku penuh rindu.

Rindu Adelaide maksudnya. Krikkrikkrik

Jakarta, mula Oktober 2015.