Pages

20/12/16

My Travelling Bag: packing tips

Di kamar, saya punya satu tas yang isinya perlengkapan untuk travelling yang selalu saya bawa. Hal ini sangat memudahkan saya ketika akan berangkat travelling. Dulu, saya cuma punya catatannya aja, barang apa aja yang akan saya bawa ketika packing. Tapi, setelah saya punya travelling bag, perihal packing menjadi lebih mudah, karena hampir semua barang yang saya butuhkan sudah terkumpul di sana. Berikut ini beberapa barangnya:
1. Perlengkapan mandi : sabun mandi, sabun cuci muka, shampoo, sikat gigi, handuk, sisir, deodorant.
2. Colokan listrik.
3. Jacket (jaket travelling yang bisa dilipat kecil dan ringan sangat bermanfaat)
4. Mukena dan sajadah yang ringan dan bisa dilipat kecil juga. 
5. Tongsis (yuk mari!)
6. Topi (biar nggak kepanasan). 
7. Plastik baju kotor
8. Bantal leher travelling

Sudah itu aja, biasanya tinggal saya tambah beberapa barang yang emang dibawa dan dipakai tiap hari, seperti make up, baju, dan barang lain yang dirasa perlu di bawa yang udah saya buat juga listnya. Sekian, semoga bermanfaat ya!



Barang yang dibawa untuk Umroh: for women




Setelah satu tahun pergi umrah, saya mau share tentang barang-barang yang cukup penting dibawa ketika umrah menurut pengalaman saya, yaitu:
1. Baju gamis, pakaian dalam, jilbab. Nggak perlu yang warna putih atau hitam tapi yang penting warnanya nggak terlalu mencolok atau gonjreng. Bawa yang banyak karena di sana nggak bisa nyuci, eh kalau di hotel yang bagus mungkin ada laundry ya, tapi biar waktunya fokus untuk ibadah daripada perlaundryan kayaknya lebih baik nyiapin banyak baju. Dalamannya aja yang dibanyakin, luarannya bisa dipakai beberapa kali.
2. Jaket yang hangat.
3. Topi untuk menahan panas ketik tour jabal rahmah atau peternakan unta.
4. Botol spray kosong untuk diisi air zamzam, untuk wudhu atau spray wajah biar sejuk.
5. Botol minum untuk diisi air zamzam.
6. Sajadah kecil dan sarung punggung tangan.
7. Kaos kaki 3,4 pasang.
8. Kantong plastik untuk nyimpen sepatu.
9. Sepatu yang nyaman, mudah dipakai dan ringan.
10. quran kecil.
11. Colokan listrik yang sesuai colokan arab, lupa yang mana, kayaknya ada yg 2 ada yang 3, bawa aja yang internasional.
12. Buku bacaan doa umroh.
13. Catatan doa yang disiapkan, biar di sana tinggal di baca hehehee..

Sepertinya itu dulu yang penting di bawa, semoga bermanfaat, umrohnya lancar dn berkah, amin.. Ohya, bulatdkan tekad di sana benar-benar untuk ibadah dan menghabiskan banyak waktu di masjid. Tips saya, ketika habis sarapan, kita bawa bekal roti atau cokelat atau kurma untuk di bawa ke masjid untuk cemilan. Biar nggak bolak balik ke luar masjid untuk cari makanan. Kalau mau ke luar, siapkan waktu yang banyak untuk kembali ke masjid jauh sebelum adzan berikutnya. Karena pintu masjid langsung di tutup kurang lebih setengah jam sebelum adzan. Kalau sempat mampir lah ke perpustakaan di Masjidil Haram. Ada 2 perpustakaan di sana. Hapalin arah pintu kita masuk dari mana dan hotel kita ada di mana. hehehe. itu aja tipsnya, semoga bermanfaat!



Tentang Malaikat tak Bersayap

Pernah nggak, kita ketemu seseorang yang tiba-tiba datang seperti malaikat padahal kita nggak kenal sebelumnya? coba deh diinget-inget lagi, kadang suka ada aja. Mungkin orang-orang itu orang yang Tuhan titipkan untuk kita, agar menolong kita atau setidaknya membuat kita menjadi lebih tenang di situasi yang bisa dibilang nggak mudah. Bahkan kadang kita nggak sadar akan kebaikan orang itu, dan sadarnya pas momen itu udah berlalu. Dan orangnya pun juga udah nggak tau kemana. Yang bisa kita lakukan cuma bersyukur, karena Tuhan menolong kita melalui malaikat-malaikat tak bersayap itu. Mendoakan, semoga mereka juga selalu dimudahkan urusannya. Dan semoga, kita juga pernah, atau kalo bisa sering-sering menjadi salah satu malaikat tak bersayap itu, amin.


catatan random akhir tahun mengingat-ingat malaikat tak bersayap yang pernah hinggap.