Semalam ketika saya pulang, seperti biasa suka nyari zidan.
"Zidan mana?" Tanya saya kepada adik-adik lain yang lagi pada ngrumyuk makan jeko.
" Udah tidur, di belakang" kata mama.
"Tidur di belakang... dengan ikan-kannya... kucing-kucingnya...
kura-kuranya....kerajaannya..........." kata Tria sambil belepotan coklat.
Muahahhaha.
Si zidan ini emang seneng banget sama binatang, apapun. Di belakang emang tempat dia bermain
dengan binatang-binatang itu. Ada ikan, kucing, sama kura-kura.
Tria dan Isna, dan saya juga membahas perihal kesukaannya sama hewan-hewan.
Salah satunya cerita ini,
Hari Sabtu,
Zidan pulang sekolah tiba-tiba deketin saya sambil nunjukkin bungkusan ikan yang
baru dibelinya. Ikannya di bungkus plastik dan ada airnya. Nggak ngomong apa-apa
cuma nunjukin itu ikan hampir nempel ke muka saya. Ekspresi muka Zidang bangga banget.
"Ikan apa dan?" Ucap saya basa basi biar dia hepi *kakakkakak
"Mujaer!" Kata Zidan bangga.
"Nggak mati?" Kata Saya. Karena inget cerita Tria kalo kemarin Zidan pulang sekolah bawa
ikan mati banyak banget.
"Nggak."
"Mujaer kok kecil?" Kata Saya.
"Iya nanti lama-lama geedeeee... terus digoreng" Zidan kemudian sibuk menyemplungkan ikan-ikan itu '
ke aquariumnya.
"Dan, emang kemarin zidan bawa ikan mati banyak banget?" Tanya saya mau denger cerita versi Zidan.
"Iya.... kan kegoyang-goyang di dalem tas" Zidan menggoyang-goyangkan badannya memberi contoh bagaimana tas itu goyang-goyang dipunggungnya.
"Lagian di taro tas........ikan tuh bisa stres juga dan" Kata mama.
"Mana tempatnya bekas tempat shampoo ya dan, masih ada kali tuh samponya jadi ikannya mabok". Kata Ayah.
Saya cekikikan. "Terus mati semua dan?"
"Iya.... ada kali 50 ekor" kata Zidan biasa aja.
"Kok zidan beli ikan banyak banget"
"Iya buat umpan..."
"O..... terus kalo ikannya udah mati, ikannya tetep mau makan nggak?"
"Orang ikannya juga masih kecil, ga mau...."
kemudian hening,
"Terus buat apaan dan ikannya????"-_-
"Buat kucing. hehehehhehehehhehehe" Zidan nyengir bahagia.
****