Pages

07/10/23

Dia yang memilihku

Malam itu kami tiba di Solo setelah perjalanan dari Jogja. Aku pun sibuk mengurus check in tiga kamar. Pertama kalinya dalam hidup nginep di hotel sekeluarga. Karena biasanya kan aku aja atau sama temen trip. Ini aku harus urus 3 kamar untuk tujuh orang. Setelah check ini, memastikan kami mendapat kamar yang sebelahan, bukan di smoking room, dan membayar deposit, kami pun naik ke atas masuk ke kamar kami. Aku pun mengecek satu-satu kondisi kamar. Alhamdulillah semua kamarnya oke dan di depan kamar kami ada dispenser, baik. Aku pun mempersilahkan bapak security yang saat itu mengantat barang kami setroly besar itu utk drop barang di satu kamar aja, kamarku. Lagi ribet-ribet begitu, ayah, adekku isna dan shabira mendekat, katanya shabira mau bobo sama aunty, ooooooouch. wkwkkw.. Rasanya terharu juga dipilih oleh Shabira. Tadi aku sempet denger keluargaku lagi ribet pembagian kamar siapa sama siapa. Aku uda kaya bodo amat deh gimana pembagiannya yang penting semua dapat kamar dan punya kasur wkwkwk. Karena ku uda ribet dengan hal lain wkwkwk. Aku sempat dengar tadi mama isna bilang ke mbah akung, tanya aja anaknya mau bobo sama siapa. Habis itu mereka ke kamar lainnya. Aku salut aja sama adekku yang selalu memberikan kesempatan kepada Shabira untuk selalu bersuara mengemukakan pilihan dan pendapatnya dari shabira masih sangat piyik wkwk. Sampai sekarang shabira kelihatan selalu bisa bilang apa yang dia mau/inginkan, dan dia juga berani bilang ke orang lain, ke bapak supir taksi misalnya. Good job mama isna. Anyway balik lagi ke perihal memilih aku wkwkwk, lagi capek-capek begitu terus bocil kesayangan bilang mau bobo sama aunty rasanya bahagia. Entah apa pertimbangannya, mungkin aunty baik, mungkin aunty wangi, mungkin aunty banyak uangnya lol. Amiiin. Setelah itu aku pun sibuk memesan go food untuk makan malam sekeluarga. anyway, hello again, Solo-ku. xx ash