Pages

29/10/12

sepotong sore bersama bebsyu

                                                                    sumber gambar



Mungkin kadang kita harus menutup semua teori yang ada,
yang pernah kita baca, berjinjit sedikit dari logika
merebahkan badan di rumput yang hijau menyejukkan.
melarung semua gundah bersama angin.
menikmati waktu, biar ia saja yang menjawab.
saat jujur tak berspasi itu tetap setia,
aku yakin semua ada jalan,
jalan terbaik yang Tuhan berikan untuk kita.
amiiin.


puisi untuk bebsyu, hasil diskusi kemarin sore sepulang ngajar.
buat bebsndir juga deh... smua bebs2 deh.. buat siapa aja deh :P







23/10/12

mampir ke flores

alohaaa,

mau aplod foto yang berhasil tertangkap kameraku ah. Jadi ceritanya minggu lalu saya ikutan acara seminar di daerah Flores, foto-foto seminarnya ga usah ya, enakan liat foto-foto pemandangan Indonesia yang menyejukkan mata. hihi, yuk mari di liat


pulau rinca

pulau rinca









11/10/12

tentang kami berempat

Abis baca postingan sahabatku di kantor indah yang berjudul foto lama jadi senyum-senyum sendiri
dan sedikit teraru. Ketiga orang ini, mba Ratih, beatrix dan indah memang orang-orang yang paling dekat dengan saya selama saya kerja di sini. Di dunia kerja pertama, karena begitu lulus, saya langsung terlahir
di kantor ini. Kantor yang waktu itu juga baru akan meresmikan gedung barunya di tempat yang baru.
Banyak, sudah banyak cerita di kantor ini bersama mereka.  Pasti akan jadi cerita yang selalu di ingat dan selalu bikin ketawa, cerita tentang bagaimana kami berempat pertama masuk ke kantor ini. Awal-awal masuk di kantor ini. so many memories.

Kalian berempat tuh cocok, saling melengkapi...
mba Ratih yang dewasa, ngemong, bijaksana...
Indah yang biasa aja, nggak macem-macem
dirimu sama beatrix yang heboh...nggak ngehan, 

Begitu kata mas Aziz, teman kami.
Kalau dipikir emang bener, hihihi....

Sekarang Beatix dan mba Ratih lagi kuliah, jadi kami jarang ketemu.
Bahkan Beatrix lagi di Jepang. Tapi komunikasi saya sama mba Ratih tetep terus,
banyak konsultasi dan cerita. Beatrix belum komunikasi lagi karena dia baru sampai di Jepang.
Sama Indah mah masih intens, yang lagi sibuk jadi ibu baru.

Semoga masing-masing dari kami bisa menemukan jalan yang baik,
bisa saling terus ngasih semangat dan bisa saling ngingetin,
amiiin



07/10/12

Zidan's Kingdom

Semalam ketika saya pulang, seperti biasa suka nyari zidan.
"Zidan mana?" Tanya saya kepada adik-adik lain yang lagi pada ngrumyuk makan jeko.
" Udah tidur, di belakang" kata mama.
"Tidur di belakang... dengan ikan-kannya... kucing-kucingnya...
kura-kuranya....kerajaannya..........." kata Tria sambil belepotan coklat.
Muahahhaha.
Si zidan ini emang seneng banget sama binatang, apapun. Di belakang emang tempat dia bermain
dengan binatang-binatang itu. Ada ikan, kucing, sama kura-kura.
Tria dan Isna, dan saya juga membahas perihal kesukaannya sama hewan-hewan.
Salah satunya cerita ini,

Hari Sabtu,
Zidan pulang sekolah tiba-tiba deketin saya sambil nunjukkin bungkusan ikan yang
baru dibelinya. Ikannya di bungkus plastik dan ada airnya. Nggak ngomong apa-apa
cuma nunjukin itu ikan hampir nempel ke muka saya. Ekspresi muka Zidang bangga banget.
"Ikan apa dan?" Ucap saya basa basi biar dia hepi *kakakkakak
"Mujaer!" Kata Zidan bangga.
"Nggak mati?" Kata Saya. Karena inget cerita Tria kalo kemarin Zidan pulang sekolah bawa
ikan mati banyak banget.
"Nggak."
"Mujaer kok kecil?" Kata Saya.
"Iya nanti lama-lama geedeeee... terus digoreng" Zidan kemudian sibuk menyemplungkan ikan-ikan itu '
ke aquariumnya.
"Dan, emang kemarin zidan bawa ikan mati banyak banget?" Tanya saya mau denger cerita versi Zidan.
"Iya.... kan kegoyang-goyang di dalem tas" Zidan menggoyang-goyangkan badannya memberi contoh bagaimana tas itu goyang-goyang dipunggungnya.
"Lagian di taro tas........ikan tuh bisa stres juga dan" Kata mama.
"Mana tempatnya bekas tempat shampoo ya dan, masih ada kali tuh samponya jadi ikannya mabok". Kata Ayah.

Saya cekikikan. "Terus mati semua dan?"
"Iya.... ada kali 50 ekor" kata Zidan biasa aja.
"Kok zidan beli ikan banyak banget"
"Iya buat umpan..."
"O..... terus kalo ikannya udah mati, ikannya tetep mau makan nggak?"
"Orang ikannya juga masih kecil, ga mau...."

kemudian hening,
"Terus buat apaan dan ikannya????"-_-
"Buat kucing. hehehehhehehehhehehe" Zidan nyengir bahagia.

****