Berhubung aku dan Rima kembali ke Sydney keesokan harinya dan di waktu sore, kami masih punya waktu setengah hari untuk jalan-jalan di Melbourne. Aku sempat bingung mau jalan-jalan kemana, karena tahun lalu, seperti yang aku ceritakan sebelumnya, aku udah muter-muter kota ini selama 3 hari. Jadi udah gatau mau jalan ke mana lagi.
Ketika mengobrol di grup chat, dengan briliannya si Haza, temanku yang kuliah di Monash ngasih ide untuk mengunjungi kampusnya di Clayton. Aku nanya dulu sama Ias dia bisa nganterin ke Clayton apa nggak, kalo nggak aku ga berani ke sana cuma berdua sama Rima atau bahkan sendiri. Karena ga ngerti sama sistem transportasi di Melb yang kayaknya agak ruwet ganti-ganti tram, bus dan kereta. Tahun lalu pas ke Melb juga dianter kemana-mana juga selalu ada guide yang mengantar, alias teman yang sedang kuliah di Melb, alias ias dan Haza juga, muahahaha.
Untungnya si Ias bisa nganterin, akhirnya jadi deh ke Clayton. Oh ya, malam sebelumnya Rima bilang kalau dia mau jalan-jalam sendiri aja. Mau shopping. Endebra endebri. Berhubung aku ga mau shopping jadi aku males juga nemenin dia. Dia bilang, kakak jalan aja sama kak Ias aja. Aku jalan sendiri ga papa.
Aku ga mau maksa sih, kalo Rima emang lebih nyaman untuk shopping ya silahkan. Walaupun aku lebih suka kalo Rima bareng sama aku dan Ias.
Namun, begitu aku kabarin Rima kalo aku mau ke Clayton ke kampusnya Haza. Rima langsung berubah pikiran, dia mau ikut. Dengan semangat 45.
Hadeh, yaodah terserah.
Rima sudah pernah aku kenalkan dengan Haza, salah satu fotografer wisudaku (Salah satu).
Kami pun berangkat ke Clayton pagi-pagi karena siangnya Haza ada acara. Ternyata ga ribet-ribet amat ke Clayton. Cuma naik kereta sekali terus nyambung bus. Kalo dianterin si emang ga ribet, kalo jalan sendiri pasti sampe setelah nanya 1000 kali. Hahaha.
Ketika turun bus Haza sudah nungguin. Langsung deh kita cus untuk tur kampusnya. Aku baru sadar kalo tur kampus itu menyenangkan, aku jadi menekadkan dalam hati kalo besok pas di Sydney harus mampir ke University of Sydney, jangan sampe enggak. Ini merupakan tur kampus kedua yang aku lakukan, sebelumnya pernah juga ke Unsw dengan didampingi Rizka. Oiya, ke Uni Melb juga sempat kemarin malam bersama Ias. Tapi sebentar doang dan tengah malem ga begitu jelas karena gelap.
Di Monash kami ke Library nya, yang menarik, ada satu library khusus untuk recreational purpose. Jadi kan salah satu fungsi perpustakaan itu emang ada untuk fungsi hiburan, nah di kampus ini disediakan satu library yang emang hanya menyediakan koleksi untuk tujuan hiburan ini. Isinya komik, novel, dvd film, ah enaknyaaaa.
Kami juga mampir ke sebuah kamar survival room. Isinya barang-barang bekas. Jadi student bisa naro atau ngambil barang sesukanya di tempat itu. Kata Haza, dia suka inspeksi ke sana dan suka menemukan barang-barang oke.
Dan aku, nemu aja jaket stylist nan kece. Hahahhahahah.
Setelah mutar-mutar di kampus, kami pun harus kembali. Berhubung aku dan Rima harus segera ke airport. Oh ya, jadi aku udah bawa barang-barang tuh pas ke Clayton jadi tinggal cus ke airport. Kami berpamitan dengan Haza, thanks Haza for the very nive welcome!
Aku, ias dan Rima makan di salah satu restoran di dekat terminal kota Melbourne biar gampang nanti untuk ngejar busnya. Setelah makan, aku dan rima diantar Ias sampai kami naik ke shuttle bus menuju airport.
***
Bersambung ke
sini
Cerita sebelumnya
sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar