Pages

15/01/20

Iming-iming dan foya-foya

Di suatu perayaan lebaran saat umurku mungkin kurang lebih tujuh atau delapan tahun, aku mendapatkan rezeki nomplok, wkwkwkw. Gimana nggak nomplok, di lebaran-lebaran sebelumnya, aku nggak pernah mendapatkan angpao. Karena itu memang bukan budaya di keluargaku. Ayahku nggak pernah ngasih iming-iming hadiah kalau aku berhasil puasa full. Iming-iming di yang lain juga nggak pernah. Iming-iming benar-benar bukan budaya di rumahku, haha. Selain itu, di lingkungan tetanggaku di rumah yang lama juga nggak pernah ada yang bagi-bagi uang lebaran untuk anak-anak. Jadi, saat itu keluarga kami baru aja pindah rumah ke rumah baru. Nah, di lingkungan rumah baru ini ternyata ketika lebaran anak-anak kecil banyak dapet angpao dari hasil ngider salam-salaman. Saat itu dompetku langsung tebel banget kayaknya, hahahaha.
Sebagai anak yang juga jarang dikasih uang jajan berlebih, aku langsung jajan banyak banget dong yah. Beli bakso, beli es krim, beli ini, beli itu, pakai uangku sendiri nggak minta orang tua. 

Namun, kemudian ayahku bilang: kalau punya uang jangan langsung dibeliin segala macam kayak gitu, Allah nggak suka sama orang yang kaya gitu.. (Karena ngeliat aku jajan ga berhenti, hahaha). 

Perkataan ayahku itu sama sekali nggak dengan nada marah. Akupun menerima ucapan itu jadi lebih ke sadar daripada sakit hatinya. Aku malah beneran sadar, ohiya juga ya. Kemaren-kemaren nggak jajan banyak juga biasa aja. Jadinya dari situ aku belajar untuk mengerem keinginan jajan macem-macem walaupun mampu (sahelah). Hahhaha. 

Dan ketika dewasa aku jadi baru ngeh, mungkin ucapan ayahku itu yang terpatri terus sampai sekarang. Allah nggak suka hambaNya yang foya-foya beli ini beli itu walaupun mampu. Bagusnya aku jadi lebih bisa mengerem keingin belanja, (kayak gini aja udah di rem ya lol, gimana ga di remnya). Kurangnya, jadi mungkin kaya lebih kurang terobsesi sama harta duniawi, lol. Namun, terobsesinya mungkin ke urusan jalan-jalan dan investasi. hahahaha. Amiin. 


Depok, 16 januari 2020. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar